Mandiri Sekuritas: IHSG Berpotensi Rebound

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) berhasil rebound setelah saham-saham di sektor bioteknologi berhasil bangkit dari keterpurukannya. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg terapresiasi +0,56% dan S&P 500 naik +0,44%.

Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka menguat. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang menguat +0,78%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka naik +0,77%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup mixed. Harga minyak mentah WTI terkoreksi -0,41% ke US$99,19 per barel. Sementara harga emas Comex naik +0,02% ke posisi US$1311,40 per troy ounce.


Dari dalam negeri, indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang balik arah, menyusul sentimen positif dari bursa global. Di sisi lain, pasar keuangan Singapura akan menghentikan penggunaan acuan (benchmark) harga dolar AS terhadal rupiah (IDRVWAP) di pasar non deliverable forward (NDF).


Selama ini, NDF di Singapura dianggap sebagai pasar spekulan rupiah yang menyebabkan nilai tukarnya sangat fluktuatif. Kebijakan ini bisa meredam aksi spekulan, dan diyakini bisa berdampak positif bagi pergerakan rupiah kedepan.


Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks fase konsolidasi setelah koreksi beberapa hari dan masih bergerak di area support 4.700. Indeks berpotensi rebound jika tidak break down di level 4.700.


Indicator stochastic berpotensi membentuk goldencross. Pada perdagangan hari ini, indeks masih berpotensi untuk bergerak dengan kisaran support di 4.694 dan resistance di 4.712/ 4.721. Sedangkan rekomendasi teknikal saham untuk hari ini adalah: Next


(dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!