Menariknya, saat gambar baru menunjukkan soal peledakan kapal yang dilakukan, pengusaha yang hadir sudah langsung tepuk tangan. Akhirnya, Jokowi meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk berdiri.
"Bu Susi menyampaikan ke saya. Pak di perairan kita ada 5.400 sampai 7.000 kapal yang beredar. Beliau menyampaikan, 90% tidak ada izin," ujar Jokowi dalam Munas yang dilakukan di Hotel Trans Luxury, Bandung, Senin (12/1/2015).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah menteri, termasuk di dalamnya Susi.
Mendengar penjelasan Susi ini, Jokowi kaget. Karena Indonesia kehilangan Rp 300 triliun per tahun karena penangkapan ikan tanpa izin, alias illegal fishing.
"Bayangkan itu diceritakan ke saya. Saya ke menteri, TNI, Polri, kejar itu illegal fishing. Bu Susi tanya ke saya, Pak kalau kapal yang mencuri itu bagaimana kalau ditenggelamkan," kata Jokowi.
"Saya tunggu 2 minggu. Saya lihat kok belum ada yang ditenggelamkan. Baru perintah yang ketiga ditenggelamkan," jelas Jokowi.
Dia baru tahu, harus ada prosedur sebelum menenggelamkan kapal. Tapi soal pemberantasan illegal fishing, Jokowi mengatakan, ini dilakukan untuk menjaga kedaulatan negara dan penegakan hukum.
"Saya nggak bisa ditawar-tawar. Kalau soal itu (illegal fishing), tenggelamkan. Jangan sama orangnya nanti ramai. Orangnya ambil dulu baru tenggelamkan," ungkap Jokowi.
(dnl/hen)
