Pertama adalah terkait inflasi. Menurutnya inflasi pada dua bulan pertama tahun ini tercatat sebesar 1,79%. Dimana angka tersebut tertinggi dalam rata-rata lima tahun terakhir.
"Dua bulan inflasi 1,79%, lebih tinggi dari rata-rata historis dalam 5 tahun terakhir," ungkap Agus dalam RDPU, di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (25/3/2013)
Kedua adalah terkait fluktuasi harga energi dan harga pangan yang bergantung dengan harga internasional. Hal tersebut, menurutnya sangat sensitif dan cukup dekat dengan pondasi perekonomian negara.
"Fluktuasi harga energi energi dan pangan akibat harga dunia yang tidak pasti," cetusnya.
Selanjutnya adalah kewaspasdaan terhadap krisis ekonomi global yang berdampak terhadap perlambatan ekonomi Indonesia, khususnya terlihat pada kinerja ekspor.
"Kemudian buruknya ekonomi global yang menyebabkan kinerja ekspor melambat," sambungnya.
Selain itu, Agus melanjutkan pembahasan terkait penjagaan kestabilan Nilai Tukar Rupiah (NTR) dan arus modal asing pada neraca pembayaran.
"Tujuan BI mencapai dan memelihara kestabilan rupiah," tandas Agus.
(dru/dru)
