Di Depan Puluhan Bupati, Hatta Klaim Kemiskinan dan Pengangguran Turun Tajam

Jakarta - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan jumlah pengangguran dan kemiskinan menurun tajam sejak era reformasi dimulai. Tidak hanya itu pendapatan masyarakat pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

"Setelah reformasi, banyak kemajuan yang kita capai baik itu penurunan kemiskinan, pengangguran serta peningkatan pendapatan masyarakat," ujar Hatta saat membuka APKASI Investment and Summit di JIE Kemayoran Jakarta, Rabu (15/05/2013).


Pada tahun 2004 jumlah kemiskinan di Indonesia mencapai 17%. Ia menuturkan bahwa saat ini jumlah kemiskinan hanya menyentuh 11,6%. Sedangkan jumlah pengangguran juga mengalami penurunan dari 10% di tahun 2004 menjadi 5,92% saat ini. Kemudian jumlah pendapatan per kapita pun mengalami peningkatan dari US$ 1100/kapita/tahun di tahun 2004 menjadi US$ 4000/kapita/tahun.


Namun yang lebih menggembirakan lagi, Hatta menyampaikan perekonomian Indonesia tetap tumbuh walaupun krisis ekonomi dunia menjalar di tahun 2012 silam.


"Ini ada prestasi yang sudah kita capai. Namun di sisi yang lain di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, ekonomi kita masih tumbuh di atas 6%. Tetapi ini belum membuat kita menjadi puas, masih banyak yang perlu kita lakukan," jelas Hatta.


Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian Indonesia ke depan dan tentunya mensejahterakan rakyat Indonesia. Salah satu konsep yang sudah dicanangkan dan dipamerkan kepada para bupati dan pemerintah daerah adalah proyek MP3EI.


"Ini adalah upaya kita bersama agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dan merata dengan melakukan program MP3EI di 6 koridor. Dengan itu dapat melahirkan pusat ekonomi baru yaitu pusat-pusat yang berada di kabupaten kita ini. Ini memerlukan tangan-tangan terampil namun harus konsisten," pesan Hatta.


(wij/dru)