PT Pos Sempat Tak Terima Pegawai Baru 7 Tahun Berturut-turut

Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) kembali melakukan penerimaan pegawai baru sejak 2010. Penerimaan dan pelatihan pegawai baru, terhenti selama 7 tahun berturut-turut, sejak tahun 2003.

Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana menuturkan, hal ini terjadi karena keuangan Pos Indonesia negatif.


"Ini Pos itu sebenarnya sudah cukup lama tidak rekrut pegawai, tidak training karena PT Pos sejak 2003 rugi, akhirnya tidak pernah recruitment dan training," tutur Ketut kepada detikFinance, Rabu (15/3/2013).


Setalah 1 tahun ia menjadi Dirut, Ketut mengaku melakukan pembenahan dan efisiensi. Hal tersebut berdampak pada keuangan Pos Indonesia yang mulai postif. Kemudian pada tahun 2010, Pos Indonesia mulai melakukan penerimaan karyawan baru dan pelatihan karyawan.


Hal tersebut terjadi, karena selama beberapa tahun Pos Indonesia tidak melakukan inovasi layanan dan produk. Ketut mengaku, saat ini total karyawan Pos Indonesia mencapai 29.000 orang.


Jumlah itu akan meningkat, seiring bertambahnya produk dan layanan yang ada di Pos Indonesia. "Mendekati 29.000, kalau kantor-kantor kita perbanyak untuk memperluas jaringan kita. Itu (jumlah karyawan saat ini) masih kurang," tegasnya.


(feb/hen)