Dahlan 'Diteror' Seorang Guru Besar Terkait Bandara Kualanamu

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku menerima pesan singkat (SMS) yang berisi tentang keluhan pasca pengoperasian Bandara Internasional Kualanamu Sumutara Utara. Keluhan tersebut lebih kepada dampak yang terjadi akibat pengoperasian dan pembangunan Bandara Kulanamu.

SMS itu diterima Dahlan, 3 hari setelah pengoperasian bandara. Setelah ditelusuri ternyata pesan singkat itu berasal dari seorang guru besar dari salah satu Universitas Negeri di Sumatera Utara.


"Kita telah telusuri ternyata dari guru besar di Medan," ucap Dahlan saat ditemui di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (31/7/2013).


Namun Dahlan hanya menyebutkan inisial sang profesor. SMS yang dikirim yang guru besar tersebut menyebutkan terjadi kemacetan hingga 10 km, lampu jalan tidak nyala hingga jadwal kereta api yang terlambat 5 jam. Ternyata kondisi tersebut tidak terjadi.


Mantan dirut PLN tersebut menegaskan BUMN serius memperhatikan kenyaman para pengguna bandara modern tersebut.


"Sudah ketemu siapa Profesor penyebar SMS. Inisialnya Profesor JHTS. Ternyata dia kirim berdasar dia dengar-dengar," terangnya.


(feb/dru)