Tambahan kursi penerbangan ini untuk melayani berbagai rute di seluruh Indonesia, melalui Bandara Soekarno-Hatta, Banten maupun Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Selama periode H-10 dan H+10 Lebaran 2014, total kursi normal yang ada mencapai 93.700 kursi untuk di Bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta. Dari jumlah itu, akan ditambah 30.000 kursi dari Bandara Soekarno Hatta dan 27.000 dari Bandara Halim.
"Di Cengkareng (Soekarno Hatta) tambah ekstra flight 30.000, kemudian di Halim ada tambahan, jadi total tambahan sekitar 57.000 kursi di periode Lebaran. Sudah dimulai hari ini," kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/6/2014).
Arif menjelaskan, pihaknya saat ini terus gencar untuk menambah jumlah frekuensi penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sebagai salah satu alternatif padatnya Bandara Soekarno-Hatta.
"Ini merupakan kelanjutan dari Citilink memindahkan sebagian dari Cengkareng untuk penerbangan ke Halim. Tadinya 10 Januari lalu memulai 16 penerbangan per hari dari Halim, dan waktu itu kita baru menerbangi Malang, Semarang, Palembang dan Jogja," katanya.
Hari ini frekuensi penerbangan Citilink dari Bandara Halim ditambah, untuk Yogyakarta dari frekuensi 3 kali jadi 4 kali, Semarang 2 kali jadi 3 kali, Palembang jadi 4 kali sehari.
"Kita siapkan tambahan 2 dari Surabaya karena Surabaya ini kita sudah punya 9 frekuensi per hari atau bolak balik 18. Yang 2 kita terbangkan dari Halim. Rencananya akan nambah lagi untuk Denpasar dan Medan," jelasnya.
Arif menambahkan, penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ini sebagai salah satu alternatif akses yang lebih cepat untuk melayani masyarakat daerah Timur dan Selatan Jakarta.
"Populasi penduduk di Jakarta Timur, Jaksel, Depok, Bogor, ini akan jadi akses yang baik. Kita masih ingin mengembangkan di sini selama Cengkareng masih belum bisa dikembangkan lebih cepat lagi. Halim menjadi salah satu solusi untuk bertumbuhnya Citilink," tutup Arif.
(drk/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
