"Sistem ini sudah lama kita uji coba dan hasilnya baik, tapi masih sebatas untuk pengisian sepeda motor, yang mobil masih perlu waktu," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, ditemui di SPBU Kuningan, Rabu (24/9/2014).
Hanung mengatakan, saat ini sistem self service SPBU sudah ada di SPBU Kuningan (Jakarta), Karawaci (Tangerang), BSD (Tangsel), Jalan Daan Mogot (Tangerang), dan Jalan Kh. Zainul Arifin (Jakarta).
"Sistem ini masih belum familiar di masyarakat, karena masyarakat masih senang ingin dilayani, apalagi yang pakai mobil, sudah cantik-cantik dandan mau isi bensin harus turun buka tangki bensin sendiri masukin nozzle sendiri, belum mau," ujar Hanung.
Hanung menambahkan, sistem ini ke depannya akan semakin diperbanyak di SPBU Pertamina, karena secara umum sistem ini lebih banyak menguntungkan.
"Di negara-negara maju sudah pakai sistem ini, antrean juga tidak panjang, lebih cepat, bagi pengusaha SPBU juga lebih menguntungkan karena cukup satu operator untuk 8 nozzle SPBU, kalau nggak pakai sistem ini 8 nozzle 8 operator," tutupnya.
SPBU milik PT Pertamina (Persero) atau Corporate Owned Corporate Operated (COCO) Jalan Kuningan, Jakarta mulai menerapkan layanan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) secara swalayan atau self service, 1 November 2013.
Dengan sistem ini, pemilik kendaraan bisa mengisi bensin sendiri ke kendaraanya setelah membayar ke petugas. Konsep ini mulai diperkenalkan pada 2012.
(rrd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
