Dalam laporannya, Gobel mengatakan, mulai stok pangan di pasar, stok bahan baku, hingga harga bahan pokok jelang Natal dan tahun baru dilaporkannya ke Jokowi.
Hasil laporannya, harga pangan yang naik paling tinggi adalah cabai, karena suplainya kurang.
"Tapi sudah ada informasi diberi tahu, bahwa di daerah Aceh dan Jawa Tengah sudah mulai panen. Mudah-mudahan itu bisa mengatasi masalah itu," jelas Gobel usai pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Meski harga cabai naik tinggi, Gobel mengatakan pemerintah tidak akan membuka impor cabai. Selain itu, sumbangan harga cabai kepada inflasi tidak terlalu besar.
Gobel mengatakan, dirinya mendorong Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Perindustrian untuk ikut mengolah cabai-cabai mentah menjadi cabai olahan.
"Jadi saya sudah katakan ke Menkop UKM, kita bikin sambal nusantara, dari Sabang ke Merauke. Kan itu sambalnya beda-beda tuh, itu kita dorong industri kecil menengahnya. Nah ini upayanya. Sehingga kita enggak setiap tahun terlampau pusing mengurus hal ini," papar Gobel.
(dnl/hen)
