"Sedih lagi itu mujair dan lele, itu pakannya impor. Jadi kalau (harga) lele Rp 15 ribu, yang diterima petani Rp 3.000, pakan Rp 12 ribu. Jadi 80% pakan itu impor. Makanya ingin kita budidaya ikan berkelanjutan. Pakan itu harus swasembada," tutur Susi dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Pada kesempatan tersebut Susi mengatakan, dengan pantai terpanjang di dunia, Indonesia harusnya bisa menjadi eksportir ikan nomor satu di Asia.
"Bisa hasil kesejahteraan dinikmati oleh nelayan pesisir. Jangan sampai dikeruk oleh nelayan asing," jelas Susi.
Susi mengatakan, pemerintah dipimpin Joko Widodo (Jokowi), ingin menjadikan laut sebagai masa depan bangsa.
"Kita punya wilayah 2/3 air, tapi tak pernah berpikir bahwa itu betul ada," kata Susi.
(dnl/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
