Managing Director dan Chief Executive Officer Datuk Adissadikin Ali mengatakan saat ini Exim Bank masih bernegosiasi dengan beberapa pihak di Indonesia. Adapun dana yang disiapkan mencapai 5 miliar Ringgit Malaysia atau mencapai Rp 16,25 triliun.
"Kita melihat Indonesia sebagai sebuah negara yang membutuhkan banyak listrik. Dan ini membuat kita siap membiayai proyek renewable energy salah satunya menghasilkan listrik," jelas Ali seperti diberitakan Bernama, Senin (13/5/2013).
Exim Bank menargetkan kreditnya bisa tumbuh hingga 30% per tahun sampai 2015 nanti.
Exim Bank baru saja melakukan kerjasama dengan PT Senagan Energi untuk membuat 10 MW pembangkit listrik Hydro di Sungai Kreung Isep, Nagan Raya di Aceh yang berbatasan dengan Meulaboh. Bank tersebut menyediakan dana hingga US$ 24,4 juta untuk membiayai PT Senagan Energi.
"Kita menyediakan dana sampai US$ 30 miliar unuk Kreung Isep Hydropower Plant yang akan memberikan banyak keuntungan untuk Aceh dalam memproduksi listriknya," jelas Ali.
(dru/dnl)
