"Bank syariah Indonesia belum masuk 10 besar bank syariah di dunia," ungkapnya di kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2013)
Dahlan menyebutkan aset dari bank syariah di Indonesia masih sekitar Rp 200 triliun. Itupun sudah digabung dari semua bank syariah di dalam negeri. Termasuk 4 bank syariah milik pemerintah.
"Sudah digabung itu padahal. asetnya kurang baru Rp 200 triliunan," sebutnya.
Maka dari itu, Ia berencana akan mempercepat perbankan syariah yang sudah ada, terutama BUMN. Salah satunya adal menaikan target yang harus dicapai oleh Direksi Bank BUMN Syariah.
"Bank-bank syariah yang sudah ada sekarang diperbesar agak cepat dan menjadi Key Performance Indicator (KPI) direksi bank BUMN yang ada sekarang, KPI direksi bank Mandiri salah satunya adalah kalau bank mandiri syariah bisa capai ukuran tertentu," kata Dahlan.
KPI atau standarisasi tersebut, menurut Dahlan akan dinaikan secara drastis untuk mencapai target.
"Ukurannya naiknya drastis lah. Salah satu KPI direksi BRI adalah kalau BRI syariahnya juga naik drastis, itu sedang dihitung / dirumuskan naiknya berapa," tandasnya.
(dru/dru)
