SBY Buka Konvensi Indonesia Petroleum Association

Jakarta - Perusahaan-perusahaan minyak yang tergabung dalam Indonesian Petroleum Asociation (IPA) kembali berkumpul dalam konvensi dan pameran IPA 2013. IPA ke-37 ini dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bertema 'Promoting Investment in a Challenging Environment', pertemuan ini bertujuan untuk menarik investasi ke Indonesia, karena akan menampilkan teknologi dan inovasi terbaru dalam industri migas nasional.


Dalam pameran yang berlangsung dari 15-17 Mei 2013 di Jakarta Covention Center (JCC) Senayan, hadir 150 exhibitor yang berasal dari perusahaan migas, jasa, kontraktor, institusi pemerintah, konsultan, asosiasi profesional dan kamar dagang.


Nantinya akan pengumuman blok baru, penawaran tender, IPA lifetime achievment award dan juga oil and gas theme park.


Berdasarkan pantauan detikFinance Rabu (15/5/2013) telah hadir Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Wamen ESDM Susilo Siswoutomo, Kepala SKK migas Rudi Rubiandini dan para direktur perusahaan migas di Indonesia.


IPA memainkan peranan penting sebagai pelaku utama industri minyak dan gas nasional. IPA merupakan mitra pilihan pemerintah Indonesia guna mempromosikan investasi, menemukan solusi terhadap berbagai tantangan industri, serta memformulasikan kebijakan yang menduIPA ke-37 ini dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).kung.


"Salah satu tantangan yang akan dihadapi oleh industri minyak dan gas di masa mendatang adalah bagaimana menciptakan sebuah keseimbangan yang baik antara kepentingan nasional dengan kepentingan investor," kata Lukman Mahfoedz, Presiden IPA.


Konvensi IPA tahun ini akan memiliki banyak kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya sesi pleno, kursus singkat, program-program teknis, hingga pameran teknologi terbaru di bidang minyak dan gas. Kegiatan tahun ini akan mencakup area sebesar 25.000 m2, atau lebih besar 30 persen dibandingkan luas area tahun lalu.


(dru/dru)