"Jadi pendidikannya berjenjang. Dari awal masuk untuk menduduki jabatan tertentu harus kursus," tutur Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir kepada detikFinance, Rabu (15/5/2013).
Bahkan untuk level manajemen kelas menengah yang setara Vice President, disediakan pelatihan dan pendidikan khusus di luar negeri.
"Untuk level VP ke atas, itu ada pendidikan yang kerjasama dengan lembaga pendidikan internasional. Pendidikannya terkait leadership dan business inside," tambahnya.
Selain pendidikan dan pelatihan, Pertamina membuka kesempatan dan memfasilitasi untuk setiap karyawannya memperoleh gelar S2 di dalam dan luar negeri. Langkah ini ditempuh karena Pertamina ingin menghasilkan ahli-ahli migas Indonesia yang berkualitas.
"Pertamina sekarang dengan kerjasama dengan lembaga ineternasional, tidak hanya untuk Pertamina saja tapi untuk industri migas semua di dalam negeri," cetusnya.
(feb/dnl)
