6 Bulan Pertama, Laba BRI Sudah Tembus Rp 10 Triliun

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 10,012 triliun di semester I-2013 ini. Angka tersebut tumbuh 16,3% dari periode yang sama tahun 2012 yang hanya sebesar Rp 8,61 triliun.

Demikian dikutip detikFinance dari siaran pers yang disampaikan BRI, Selasa (30/7/2013).


Sementara pertumbuhan kredit tercatat sebesar 28,5% secara year on year, mencapai Rp 391,77 triliun per akhir Juni 2013. Pertumbuhan kredit yang tinggi tersebut juga dibarengi dengan penjagaan kualitas kredit seperti yang tercermin dari tingkat kredit bermasalah (NPL) yang terjaga pada 0,41% (nett), menurun dari tingkat NPL dalam semester 1 tahun sebelumnya yang mencapai 0,55% (nett).


Bisnis mikro BRI juga terus memperlihatkan momentum pertumbuhan yang menggembirakan. Kredit mikro BRI dalam periode yang sama tumbuh sebesar 26,4% (nett) yoy , mencapai Rp 122,08 triliun, atau meningkat sebesar Rp 25,49 triliun.


Dari sisi pendanaan, BRI juga berhasil menumbuhkan Dana Pihak Ketiganya. Per Akhir Juni 2013 total Dana Pihak Ke 3 BRI mencapai Rp 439 triliun atau tumbuh 18,3% year on year. Perolehan DPK BRI didominasi oleh penyimpan ritel, seperti yang terlihat dari jumlah rekening simpanan yang per akhir Juni 2013 mencapai sekitar 37 juta rekening.


Fee Based income, yang merupakan hasil penting dari transformasi bisnis BRI juga terus menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Peningkatan fee based income merupakan hasil dari pengembangan layanan e-banking BRI beserta e-channel nya secara terus menerus. Fee Based Income BRI meningkat 22,6% secara yoy, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada transaksi e-banking yang tumbuh sebesar 72,2% secara year on year.


Selain transaksi e banking, pertumbuhan fee based income BRI juga berasal dari fee yang diperoleh dari Trade Finance, yang dalam kurun waktu yang sama tumbuh sebesar 70,7%. Pesatnya pertumbuhan Trade Finance merupakan salah satu hasil trickle down business dari segmen korporasi BRI.


Keberhasilan BRI untuk terus mengembangkan fee based income nya tidak terlepas dari pengembangan infrastruktur IT dan fitur e-banking yang sampai saat ini mencapai 250 fitur, disertai dengan ekspansi e-channel dan outlet yang bertujuan meningkatkan dan mempermudah akses masyarakat kepada layanan perbankan.


(dru/dru)