Pengamat Perkotaan dan Teknik Sipil dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan letak Menara Saidah bukan di wilayah utama eksklusif pusat bisnis Jakarta.
"Lokasi Menara Saidah tidak masuk dalam wilayah segitiga emas pusat bisnis di Jakarta. Kawasan ini belum banyak berkembang dan belum menjadi pilihan utama tempat perkantoran," katanya saat dihubungi detikFinance pekan lalu.
Wilayah segitiga emas pusat perbisnisan di Jakarta menurut Yayat terbagi atas 3 lokasi, antaralain wilayah pertama berada di Kuningan Jakarta Selatan, wilayah kedua Thamrin Jakarta Pusat dan wilayah ketiga adalah Sudirman Jakarta Pusat.
"Menara Saidah berada di wilayah secondary business atau berada di level dua pusat bisnis di Jakarta," imbuhnya.
Ditambahkan Yayat, lokasi Menara Saidah sering dijadikan terminal bayangan para penumpang. Posisi Stasiun Cawang yang tepat di samping Menara saidah menjadi alasannya.
"Masyarakat yang kebanyakan berlalu lalang di sana tidak otomatis bekerja di wilayah itu. Di depan Menara Saidah sering dijadikan tempat pangkalan bus untuk mengambil penumpang dari Stasiun Cawang. Itulah sebabnya lokasi itu sering dijadikan terminal bayangan," cetusnya.
Ikuti terus kisah dan seluk beluk Menara Saidah, hanya di detikFinance.
(wij/hen)
