Usai Lebaran Harga Gas Elpiji 12 Kg Naik Hingga 20%

Jakarta - Keinginan PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji 12 Kg selama beberapa tahun terakhir selalu tertunda dengan berbagai alasan. Kali ini, usai Lebaran rencana kenaikan elpiji 12 Kg nampaknya sudah tak bisa terbendung.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengungkapkan pihaknya akan menaikkan harga gas elpiji 12 Kg setelah Lebaran dengan rentang kenaikan 10%-20%. "Kami rencanakan kenaikan harga gas elpiji untuk 12 Kg bisa naik 10-20%," ujar Karen ketika ditemui di SPBU MT Haryono, Minggu (28/7/2013).


Rencana itu kata Karen akan dilakukan setelah Lebaran tahun ini. "Rencananya setelah Lebaran ini, nantinya bisa juga agar tidak terlalu memberatkan kenaikannya dilakukan secara bertahap," tandasnya.


Seperti diketahui PT Pertamina harus menelan kerugian cukup besar ketika harus menjual gas elpiji 12 Kg. Pasalnya dalam setiap kilonya Pertamina menelan kerugian hingga Rp 5.000 per Kg, atau merupakan subsidi yang diberikan langsung oleh Pertamina bukan oleh Negara.


PT Pertamina s memperkirakan tahun ini menderita kerugian Rp 5 triliun dari bisnis penjualan gas elpiji 12 Kg.


Apalagi Pertamina mengklaim gas elpiji 12 Kg ini lebih banyak dinikmati oleh golongan orang mampu dan kaya, industri, restoran yang seharusnya tidak perlu mendapatkan subsidi apalagi disubsidi oleh Pertamina, apalagi perseroan dituntut mendapat keuntungan.


(rrd/hen)