Utang Luar Negeri Pemerintah RI Datangnya dari Mereka Ini


http://us.images.detik.com/content/2014/02/26/4/072030_duitindra.jpg

Jakarta - Pemerintah melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan pembatasan pinjaman luar negeri yang membebani APBN/APBD. Jumlah utang luar negeri pemerintah Indonesia terus menurun, dan digantikan dalam bentuk surat utang (obligasi).

Dari data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang dikutip, Rabu (26/2/2014), total utang pemerintah Indonesia hingga Januari 2014 mencapai Rp 2.465,45 triliun dengan rasio 25,1% terhadap PDB.


Dari jumlah tersebut, Rp 718,63 triliun merupakan utang luar negeri yang didapat dari beberapa negara dan juga lembaga-lembaga multilateral. Jumlah utang luar negeri ini meningkat dibanding akhir 2013 yang sebesar Rp 708,14 triliun.


Tahun ini pemerintah masih akan mencari utang untuk menutup defisit anggaran, pemerintah akan menarik utang baru yang mayoritas dari penjualan surat utang atau obligasi. Namun, sampai saat ini siapa yang paling rajin memberi utang ke Indonesia? Ada 3 negara dan 3 lembaga yang paling rajin memberi utang kepada pemerintah Indonesia. Mereka adalah: