Waterfront Securities: IHSG Variatif

Jakarta -IHSG pada perdagangan Jumat 19 September 2014 ditutup menguat 0,37% pada level 5227. Sektor keuangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp282,2 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix pada perdagangan pekan lalu. Penguatan indeks antara lain dipicu oleh kenaikan harga saham Alibaba pada hari pertama listing. Pada pekan lalu, indeks menguat antara lain dipicu oleh membaiknya data ekonomi AS dan pernyataan The Fed yang tidak akan menaikkan suku bunganya dengan segera. Hasil referendum Skotlandia yang menyatakan tetap bergabung dengan Britania Raya, juga menjadi sentimen positif. Pada pekan ini pasar kembali akan mencermati perkembangan ekonomi dan geopolitik global. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya existing home sales, FHFA housing price index, new home sales, durable orders, GDP Q2 estimasi ke 3 dan Mich Sentiment. Kenaikan suku bunga The Fed yang berpotensi akan dimulai pada pertengahan tahun depan, diperkirakan akan memicu penguatan dollar AS terhadap mata uang utama lainnya. Reli dollar AS akan berdampak negatif terhadap harga komoditas dan perusahaan multinasional AS yang melakukan bisnis secara internasional.Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed cenderung menguat. IHSG akan berada di kisaran level 5186-5250. Rekomendasi: BBRI, BMRI, BBCA, TLKM, ASII, INDF, BBNI, AKRA. (ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!