Jakarta - Proyek mass rapid transit (MRT) sudah mulai dipegang oleh kontraktor. Namun Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya tak memberikan deadline atau batas waktu terhadap pengerjaannya. Alasannya, proyek ini adalah proyek besar.
"Saya belum targetkan kapan, karena itu menyangkut mobilisasi alat-alat yang nggak kecil-kecil. Saya nggak mau pekerjaan yang besar ini dikerjakan dengan tergesa-gesa, grusah-grusuh," ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Jokowi mengatakan, banyak hal yang harus dikerjakan secara serius. Misalnya mempersiapkan jalur bawah tanah. "Yang paling penting trafic manajemen agar di tempat-tempat pengeboran tidak terjadi kemacetan total," lanjutnya.
Di sisi lain, Jokowi menilai satu hal terpenting adalah bahwa kontraktor proyek sudah ada dan sudah bisa bergerak.
"Tapi untuk bergerak, butuh waktu. Karena ini merupakan proyek gede sekali," kata Jokowi.
(sip/dnl)
