VW Baru Lihat-lihat, Belum Tentukan Investasi di RI

Jakarta - Produsen mobil asal Jerman yakni Volks Wagen (VW) belum memutuskan rencananya untuk membuka pabrik manufaktur di Indonesia. Perusahaan ini baru melihat-lihat pasar saja.

Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri di kantor presiden, Jakarta, Selasa (14/5/2013).


"Mereka kan baru dari sini, nanti kita lihat apa yang mau dia rencanakan. Investasinya belum bicara mengenai jumlah, karena mereka baru mau liat kalau pasarnya seperti ini investasinya apa yang cocok," tutur Chatib.


Chatib yang saat ini disebut-sebut sebagai calon kuat Menteri Keuangan ini menuturkan pemerintah Indonesia dan VW masih harus duduk bersama, untuk membicarakan alternatif investasi yang bisa dilakukan.


Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, VW pernah mengutarakan untuk membangun pabrik di Indonesia senilai US$ 140 juta.


Menurut Hidayat, saat ini industri produksi mobil VW mengalami peningkatan yang cukup pesat. Bahkan ia berujar di negara tirai bambu China, produksi mobil VW jauh lebih besar bila dibandingkan dengan mobil pabrikan asal Jepang.


"Jangan lupa VW itu sekarang produksinya manufaktur di China volume produksinya melampaui mobil Jepang di China dan nanti mereka akan mengeluarkan itu di Indonesia. Mereka menyatakan itu kepada presiden (Presiden SBY)," cetusnya.


(dnl/hen)