Hari ini 1.478 Ekor Sapi Impor Siap Potong dari Australia Tiba di Priok

Jakarta - Malam nanti, sebanyak 1.478 ekor sapi siap potong asal Australia tiba melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. PT Pelindo II (Persero) memastikan 1 kapal besar yang membawa 1.478 ekor sapi akan bersandar di Dermaga 109 Pelabuhan Tanjung Priok jam 21.00 WIB.

"Iya akan datang 1.478 ekor sapi asal Australia dengan menggunakan kapal laut GL Lan Xio. Masuk melalui Dermaga 109 Pelabuhan Tanjung Priok tepat pukul 21:00 dan direncanakan akan langsung bersandar," ungkap Kepala Humas PT Pelindo II (Persero) Sofyan Gumelar saat dihubungi detikFinance, Selasa (30/7/2013).


Seperti diketauhi untuk melakukan stabilisasi harga, pemerintah mengeluarkan Keputusan Menteri Perdagangan No.699/M-DAG/KEP/7/2013 tentang stabilisasi harga daging sapi. Langkah yang dilakukan adalah dengan mendatangkan ribuan ekor sapi siap potong asal Australia.


Untuk gelombang pertama dilakukan pengapalan 1.478 ekor sapi siap potong dari total 12.500 ekor sapi siap potong yang diizinkan importasinya hingga H+5 Lebaran. Pengapalan 1478 ekor sapi siap potong sudah dilakukan sejak Jumat pagi (26/7/2013) pukul 07:30 waktu Australia.


Untuk mempercepat proses distribusi, Badan Karantina Pertanian telah mengirim dua orang dokter hewan untuk melakukan tindakan karantina dan inspeksi pra pengapalan (preshipment inspection/PSI) di Darwin, Australia dan di atas alat angkut/kapal.


Hal ini dilakukan karena sapi-sapi tersebut akan langsung dimasukkan ke Rumah Potong Hewan setibanya di Indonesia dan tidak lagi memerlukan pemeriksaan di Instalasi Karantina Hewan karena pengawasan kesehatan sapi-sapi tersebut telah dilakukan sejak dari negara asal dan selama di perjalanan ke Indonesia sampai dengan tibanya sapi-sapi tersebut di pelabuhan Tanjung Priok.


Berat badan sapi juga tidak dipersyaratkan mengingat sapi-sapi tersebut harus langsung dipotong begitu tiba di Indonesia sehingga tidak perlu digemukkan terlebih dahulu di feedlot atau tempat penggemukan sapi.


Untuk mengawasi kesehatan sapi selama di perjalanan, seorang paramedik veteriner dari Badan Karantina Pertanian ditugaskan untuk melakukan pengawalan terhadap sapi siap potong di atas kapal selama perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Priok.


Gelombang pengiriman sapi siap potong selanjutnya dijadwalkan akan dilakukan pada hari Selasa, 30 Juli dan Rabu, 31 Juli 2013 mendatang. Diperkirakan sebanyak 6.000 ekor sapi akan dikirimkan kembali dari Darwin, Australia.


Dalam rangka proses importasi daging dan sapi dari Australia ini, petugas dokter hewan karantina dari Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian telah bekerja sama dengan Konsulat RI-Darwin.


Selain itu, Duta Besar RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema telah menerima laporan dari petugas Karantina Hewan Kementerian Pertanian tersebut di Darwin.


(wij/hen)