Laba Bank Mandiri Capai Rp 8,3 Triliun, Naik 16%

Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk berhasil membukukan perolehan laba bersih senilai Rp 8,3 triliun di semester I-2013. Laba ini naik sebesar 16% dari periode sebelumnya tahun 2012.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin menjelaskan kenaikan laba bersih ini didorong oleh perolehan kenaikan pendapatan operasional yang tembus Rp 22,9 triliun atau naik 17,8% dari periode sebelumnya di 2013.


"Kenaikan operating income 17,8% menjadi Rp 22,9 triliun. Itu kontribusi pendapatan premi dan bunga bersih, fee based income. Laba bersih Rp 8,3 triliun juga didukung kemampuan perseroan kendalikan biaya operasional di grup dan anak usaha," ucap Budi di acara paparan publik laporan keuangan triwulan II-2013 Bank Mandiri di Plaza Mandiri Jakarta, Senin (29/7/2013).


Bank Mandiri juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 22,3% menjadi Rp 428,7 triliun pada triwulan II 2013. Pencapaian itu mendukung peningkatan total aset Bank Mandiri menjadi Rp 672,2 triliun atau tumbuh 17,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, kualitas aset produktif juga tetap terjaga dengan baik, yang terlihat pada rasio kredit bermasalah (NPL) netto sebesar 0,55%.


"Kami bersyukur di tengah ketatnya persaingan dan perlambatan pertumbuhan ekonomi, Bank Mandiri dapat terus menunjukkan pertumbuhan kredit di atas pertumbuhan pasar. Hal ini merupakan salah satu komitmen kami dalam meningkatkan akses masyarakat kepada pembiayaan produktif untuk memakmurkan negeri," jelasnya.


Kenaikan penyaluran kredit terjadi di seluruh segmen bisnis. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada segmen mikro yang tumbuh mencapai 58,1% menjadi Rp 23,9 triliun hingga semester I 2013.


Sementara itu, kredit yang tersalurkan untuk segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencatat pertumbuhan sebesar 26,5% menjadi Rp 60,2 triliun.


Bank Mandiri juga turut menyalurkan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah, yaitu melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Total limit KUR yang telah disalurkan Bank Mandiri hingga Juni 2013 mencapai Rp 12,2 triliun yang disalurkan kepada lebih dari 237,6 ribu nasabah.


"Kepercayaan masyarakat kepada Bank Mandiri juga semakin tinggi, seperti ditunjukkan dengan naiknya penghimpunan dana pihak ketiga menjadi Rp 502,4 triliun pada Juni 2013 dari Rp 418,2triliun di Juni 2012. Tabungan masyarakat terus tumbuh mencapai Rp 206,6 triliun atau naik 19,1% dibanding periode yang sama tahun lalu," tambahnya.


(feb/dru)