"Kita doakan saja supaya bisa berjalan," kata Hidayat saat ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (17/2/2014).
Hidayat mengatakan, mendapatkan lahan 200 hektar merupakan cita-cita Foxconn selama ini. Pasalnya, Foxconn sempat meminta keringanan ke pemerintah untuk disediakan lahan secara gratis, demi kelancaraan investasinya
"Kalau betul dia mendapat lahan 200 hektar, itu keinginan dia dari dulu, dia nggak keluar ongkos," tambahnya.
Namun hingga saat ini, Hidayat mengatakan Foxconn belum melaporkan rencananya itu ke pemerintah. Dikatakan Hidayat, kemungkinan Foxconn akan menggandeng mitra lokal dari BUMD DKI Jakarta.
"Kalau dulu dia mintanya disiapkan gratis. Jadi lokal partnernya disediakan tanah. Kalau DKI dan BUMD, yang memiliki saham di Marunda kan bisa saja," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Foxconn telah menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Pemda DKI Jakarta terkait investasi senilai US$ 1 miliar kurang lebih Rp 10 triliun. Upaya ini sebagai diversifikasi produk mereka yang telah ada di China.Next
(zul/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
