Buka Rute Internasional, Citilink Bidik TKI dan Wisatawan Asing

Surabaya -Citilink Indonesia, maskapai penerbangan anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk berencana membuka 5 rute baru internasional dari Surabaya, seperti Johor, Kuala Lumpur, Hong Kong, Singapura, dan Taiwan. Citilink membidik pasar tenaga kerja Indonesia (TKI) dan wisatawan.

Pada Sabtu besok, Citilink resmi membuka jalur baru Surabaya-Johor Baru (Malaysia). Kemudian disusul Surabaya-Kuala Lumpur pada 3 April mendatang.


"Surabaya ini luar biasa, baik traffic penumpang maupun barang. Baik regional maupun internasional," ujar Vice President Sales and Distribution PT Citilink Indonesia Agus Dewanta kepada wartawan usai silaturrahmi antara jajaran direksi Citilink dengan Sekdaprov Ahmad Sukardi serta pejabat Pemprov Jatim di kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (13/3/2014).


Dibukanya rute baru internasional Surabaya-Johor, Surabaya-Kuala Lumpur tersebut, maskapai yang bergerak di kelas low cost carrier (maskapai bertarif murah) sudah memasang target calon penumpangnya yakni dari kalangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari negeri Jiran.


"Untuk tenaga kerja Indonesia sekitar 60 persen," tuturnya sambil menambahkan, okupansi sekitar 80% dari 180 seat armada airbus A320.


Meski bertarif rendah, Citilink tidak akan mengabaikan mengenai pelayanan, kenyamanan, dan keamanan. Untuk meningkatkan 3 S (safety, security, service) khusunya terhadap penumpang dari tenaga kerja, Citilink menggandeng perusahaan di Malaysia, agen travel sekaligus perwakilan Citilink di Malaysia.


"Meskipun murah, kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik. Khusus pelanggan dari tenaga kerja, akan kami antarkan sampai ke lokasi tujuan di Malaysia. Jadi tidak akan terlantar atau hilang, karena di sana (Malaysia) sudah ada yang menanganinya," terangnya.


Agus menambahkan, kedatangannya ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memberitahu sekaligus permisi tentang dibukanya rute baru Surabaya-Johor Baru.


"Intinya kita kulonuwun, permisi, bahwa Jawa Timur, Surabaya sebagai base operation penting selain Jakarta dan Batam," katanya.


(roi/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!