Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menyebutkan, harga tiket objek wisata di Indonesia perlu naik seiring dengan meningkatnya pendapatan masyarakat.
"Pendapatan masyarakat meningkat jadi harga tiket harus disesuaikan juga dengan daya beli. Lagipula besaran penyesuaian tidak tinggi yang akan membuat masyarakat masih bisa berkunjung ke tempat-tempat wisata," ujar Mari saat ditemui di Plaza Bapindo, Jakarta, Selasa (11/3/2014).
Mari menjelaskan, selama ini harga tiket masuk objek wisata di Indonesia terbilang murah. Kondisi ini menjadi salah satu penghambat berkembangnya objek wisata tersebut.
"Itu kan penyesuaian karena sudah beberapa tahun tidak dilakukan penyesuaian. Lihat saja tiket masuk kebun binatang cuma Rp 5.000 per orang," kata dia.
Menurut Mari, harga tiket masuk objek wisata perlu dinaikkan agar pemerintah dan pengelola bisa berkontribusi terhadap penerimaan negara, yang manfaatnya bisa untuk pengembangan wisata daerah setempat.
"Yang penting kita dapat penerimaan untuk mengelola tempat rekreasi, jadi penggunaan dana harus tepat untuk memelihara dan mengembangkan tempat wisata. Kalau tidak memperoleh pemasukan, masyarakat sendiri yang rugi," cetus Mari.
(drk/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
