Pasokan Listrik ke Bintuni Papua Terhubung Kabel Bawah Laut 70 Km

Jakarta -Kabupaten Teluk Bintuni yang ada di Provinsi Papua Barat kerap mengalami pemadaman listrik. Namun kini dengan adanya sambungan kabel bawah laut diharapkan pasokan listrik lebih baik di wilayah itu.

Menteri BUMN Dahlan Iskan menjelaskan bahwa kabel bawah laut yang dirancangnya ketika menjabat sebagai Dirut PLN, pada 2 minggu lalu sudah tersambung sehingga kondisi kelistrikan di Bintuni sudah jauh lebih baik.


"2 minggu lalu listrik bawah laut yang sudah saya rancang dulu waktu jadi dirut PLN itu sudah nyambung, sehingga di Bintuni sekarang sudah terang," cerita Dahlan saat ditemui di Kementerian BUMN Jakarta (11/3/2014).


Dahlan bercerita sebelumnya pernah ke Bintuni saat dirinya masih menjabat sebagai dirut PLN. Disana Dahlan merasa kasihan dengan warga Bintuni karena pasokan listrik di kawasan itu masih sangat kurang. Ia sempat meminta kepada perusahaan migas setempat yaitu BP Tangguh, agar bisa mengalirkan listrik ke Bintuni.


"Saya pernah ke Bintuni waktu jadi dirut PLN, di sana itu sangat potensial tapi dulu masih gelap sementara di BP Tangguh sudah terang saya minta ke BP Tangguh listrik 5 sendok aja untuk Bintuni, akhirnya disetujui," tambahnya.


Dahlan menambahlan bahwa panjang kabel bawah laut mencapai 70 Km yang menyambungkan dari wilayah kerja BP Tangguh ke Bintuni. Ia juga ingin menyambungkan listrik ke daerah lain di Papua seperti Manokwari.


"Karena wilayahnya laut jadi harus dikirim dengan kabel bawah laut panjangnya 70 km," imbuhnya.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!