Efek Kabut Asap, Tingkat Hunian Hotel Pekanbaru Anjlok Hanya 40%-50%

Pekanbaru -Bencana kabut asap di Riau tak hanya berdampak pada masalah kesehatan hingga bisnis maskapai penerbangan. Efek kabut asap juga memukul sektor perhotelan di Pekanbaru, tingkat huniannya anjlok.

Manejer Sales Swiss-Belhotel Nurma mengatakan, sejak maskapai banyak yang tidak bisa mendarat di Pekanbaru, tingkat hunian hotel terus turun. Penyebabnya jumlah tamu termasuk wisatawan di Pekanbaru menurun.


"Biasanya tingkat hunian kita bisa 80% sampai 90%. Sekarang ini turun maksimal 50%," kata Nurma kepada detikFinance, Kamis (13/3/2014)


Menurutnya kondisi ini sudah diraskan sejak dua pekan terakhir. "Banyak tamu kita yang memesan lewat online membatalkan penginapan karena tidak bisa ke Pekanbaru, pesawat tidak bisa mendarat," kata Nurma.


Kondisi yang sama juga dialami Hotel Jatra di Pekanbaru. Menurut Manejer Sales Hotel Jatra Iwan Setiawan, tingkat hunian sekarang ini hanya 40%.


"Hunian hotel kita selama ini 70% merupakan tamu dari Jakarta, selebihnya daerah kota lainnya termasuk Pekanbaru," kata Iwan.


Menurut Iwan, dengan pesawat dari Jakarta tak ada yang bisa mendarat, hal itu mempengaruhi tingkat hunian hotel. "Sekarang ini dalam sepekan terakhir, turun drastis. Untuk mencapai 40% saja sudah susah," kata Iwan.Next


(cha/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!