Jasa Marga akan menggandeng investor swasta dan BUMN. Konsorsium diperlukan karena Jasa Marga untuk membiayai proyek JSS mencapai Rp 150 triliun.
"Kalau pendanaan kita nggak sendiri. Kalau sendiri, kita nggak kuat. Kita liat kemampuan," kata Corporate Secretary Jasa Marga David Wijaya kepada detikFinance, Rabu (12/3/2014).
Namun David enggan merinci komitmen pendanaan yang akan digelontorkan Jasa Marga untuk membiayai feasibility study dan kontruksi. Pasalnya niatan ini baru saja diumumkan oleh Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman dan belum ditindaklanjuti dalam bentuk rapat bersama.
"Kan kemarin pak Dirut sudah bilang siap. Kalau pertemuan lebih jauh belum," sebutnya.
Sebelumnya Adityawarman mengaku optimis mega proyek JSS dapat terealisasi karena dibangun bersama-sama. Meski berniat membangun, Jasa Marga sebagai investor meminta insentif pajak karena proyek JSS dinilai baru memperoleh pengembalian investasi setelah 30 tahun.
"Kan sudah ada ketentuan BUMN dan swasta jadi perlu ramai-ramai lah adar terelisasi. Jadi bagaimana ini memberikan kontribusi untuk masyarakat. Kita tidak perlu pikirkan apapun, yang penting dibangun," kata Adit.
(feb/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
