Waspada Hot Money, Dolar Dalam Sekejap Bisa Balik ke Rp 12.000

Jakarta -Dolar AS masih berada di level terendahnya dalam 3 bulan terakhir yakni di level Rp 11.300. Jangan senang dulu dengan penguatan tersebut, karena semata-mata bisa kembali dalam sekejap ke level Rp 12.000 lebih.

Analis Pasar Uang Yanuar Rizky mengatakan, saat ini terjadi inflow atau modal masuk yang cukup besar.


"Terutama saat pemerintah menyerap global bond (obligasi global) yang listing di New York kemarin," kata Yanuar saat berbincang dengan detikFinance, Selasa (11/3/2014).


Januari kemarin, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menjual dua seri Surat Utang Negara (SUN) dengan denominasi valuta asing atau yang kerap disebut global bond, yakni seri RI0124 dengan tenor 10 tahun, dan seri RI0144 dengan tenor 30 tahun.


"Meskipun cost-nya tinggi yakni bunga yang diberikan tinggi, namun cukup menyerap dan membuat dolar banjir di dalam negeri," tuturnya.


Selain itu, sentimen positif lainnya yakni investor masih tenang karena 'nafas' yang diberikan oleh Bank Sentral AS.


Yanuar bercerita, Indonesia bersama 4 negara lain masih dalam daftar negara yang siap terkena dampak negatif dari tapering off yang dilakukan Bank Sentral AS yaitu Federal Reserve (The Fed).Next


(dru/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!