Kemenhub Dukung AP II Bikin Kebun Binatang di Bandara Jambi

Jakarta -PT Angkasa Pura II (Persero) berencana melengkapi Bandara Sultan Thaha Syaifuddin di Jambi dengan fasilitas kebun bintang. Kebun binatang ini bakal dikembangkan di area masuk bandara.

Apa respons Kementerian Perhubungan selaku regulator bandara atas rencana AP II tersebut?


Plt Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang Erfan menjelaskan rencana integrasi kebun binatang dan bandara merupakan konsep bisnis AP II. Menurutnya rencana tersebut tidak melanggar ketentuan.


"Itu kan rencana bisnis AP. Itu sah-sah aja," kata Bambang di kantor pusat Perum Navigasi, Tangerang, Senin (10/3/2014).


Rencana pemanfaatan kawasan bandara tersebut mirip dengan konsep pemanfaatan area stasiun kereta api untuk area komersial. Konsep ini umum dikenal dengan istilah transit oriented development (TOD). "Di transportasi kereta ada TOD," jelasnya.


Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengaku belum mendengar rencana AP II mengembangkan zoo airport concept di Bandara Sultan Thaha. Meski belum mendengar rencana tersebut, Kemenhub selaku regulator tetap mengkaji kelayakan pendirian kebun binatang di area bandara.


"Saya belum denger sih," kata Bambang sambil tersenyum.


Sebelumnya Direktur Pengembangan Kebandarudaraan dan Teknologi AP II Salahudin Rafi menjelaskan Bandara Sultan Thaha memiliki potensi untuk disergikan dengan kebun binatang milik pemerintah daerah Jambi. Saat diintegrasikan, Bandara Jambi ini bisa menjadi airport pertama di dunia dengan konsep kebun binatang.


"Sebetulnya jalan akses masuk Bandara Jambi melewati kebun binatang yang dimiliki pemda Jambi. Sayang kenapa tidak dijadikan satu kawasan airport sehingga pengunjung bisa sekalian berwisata," kata Rafi beberapa waktu lalu.


(feb/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!