Curhatan Bos Cathay Pacific Soal Padatnya Lalu Lintas Bandara Soetta

Jakarta -Lalu lintas penumpang dan pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng sudah sangat padat. Kepadatan Bandara Soetta dirasakan dampaknya oleh maskapai-maskapai asing.

Salah satunya maskapai Cathay Pacific. Maskapai asal Hong Kong ini kerap menerima keluhan dari para penumpang asing yang tiba di Bandara Soetta. Pasalnya para warga asing itu, tidak mengetahui kondisi bandara berpredikat tersibuk nomor 8 di dunia ini.


"Kita kadang memperoleh komplain dari penumpang asing Cathay yang datang dari luar negeri karena nggak tahu airport sudah sangat crowded tapi kita beri penjelasan dan beri pelayanan yang baik," kata Country Manager Cathay Pacific untuk Indonesia, Patton Chan saat acara pemaparan kinerja di Rumah Makan Seribu Rasa, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2014).


Chan menjelaskan maskapainya telah menyampaikan hal ini kepada PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soetta. Akibat kepadatan Bandara Soetta, menurut Chan jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat Cathay Pacific ikut terganggu.


"Kita operasi setiap hari. Traffic bandaranya tinggi. Kadang kita ada delay, karena airport full, runway full sehingga take off jadi lama," jelasnya.


Akibat kepadatan yang terjadi di Bandara Soetta, beban biaya bahan bakar yang ditanggung Cathay Pacific juga ikut bertambah. "Ada pengaruh cost, pesawat tidak mampu take off karena tertahan di runway. Itu naikkan cost karena mesin masih berjalan," sebutnya.


Melihat kondisi tersebut, Cathay Pacific mengevaluasi rencana penambahan frekuensi penerbangan dari atau ke Bandara Soetta. "Kita tertarik naikkan frekuesi. Tapi karena airport full jadi kita pertimbankan hal tersebut," sebutnya.Next


(feb/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!