INKA Bersaing Dengan China Jualan Kereta Api di Bangladesh dan Iran

Jakarta -PT INKA (Persero) sedang mengikuti tender internasional pengadaan kereta penumpang di Bangladesh dan Iran. Dalam rencana ini INKA harus bersaing dengan China dan India.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen kereta dan bus asal Madiun, Jawa Timur, ini menggandeng produsen kereta asal Eropa yakni Bombardier untuk proses tender tersebut.


"Kita ikut tender di Bangladesh dan Iran," kata Direktur Utama INKA Agus Purnomo di sela diskusi kereta api di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (11/3/2014).


Untuk Bangladesh, INKA berencana memasok hingga 50 unit kereta dengan nilai sekitar US$ 90 juta dan Iran sebanyak 100 unit kereta dengan nilai sekitar 70 juta euro. Pesaing terberat INKA untuk tender tersebut adalah produsen kereta asal China dan India.


"Pesaing Inka itu China dan India," jelasnya.


Agus menjelaskan INKA pernah memasok kereta ke beberapa negara seperti Malaysia, Thailand dan Bangladesh. Ke depan INKA juga membidik pengadaan kereta di negara-negara Asia Tenggara.


"Yang mau diikuti Thailand, Philipine, Malaysia," sebutnya.Next


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!