Proyek Kereta Bandara, Tol, dan Sampah Ditawarkan ke 120 Investor China

Beijing -KBRI Beijing dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar program market sounding PPP Infrastructure Projects di China (12/3/2014). Sebanyak 120 calon investor mendapat tawaran menggarap proyek kereta bandara, tol, hingga pengolahan sampah.

Demikian seperti dikutip dari keterangan tertulis Kedutaan Besar Indonesia untuk China, Kamis (13/3/2014)


Kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata Pemerintah Indonesia untuk menawarkan proyek-proyek infrastruktur yang ready to offer kepada investor China.


Tiga proyek yang ditawarkan yaitu pembangunan jalan tol, jalur kereta api, dan pengelolaan sampah mendapatkan sambutan baik dari para investor. Para calon investor dijelaskan soal proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan oleh narasumber dari Badan Pengelola Jalan Tol, jalur kereta bandara Soekarno Hatta-pusat kota oleh Kementerian Perhubungan, dan pengelolaan sampah di Surakarta oleh Dinas Kebersihan Surakarta.


Investor yang hadir rata-rata berasal dari perusahaan BUMN infrastruktur China dan memiliki pengalaman yang luas dalam melakukan investasi di luar negeri.


"Beberapa investor telah menyatakan ketertarikannya untuk mengikuti proses tender proyek dimaksud," jelas pihak KBRI.


Pemerintah berjanji mempermudah proses dan prosedur investasi dalam proyek infrastruktur. Di samping pemberian insentif, Pemerintah Indonesia juga menyiapkan fasilitas berupa jaminan pemerintah dan dukungan pemerintah termasuk fasilitas Bank Tanah dan pendirian PT Sarana Multi Infrastruktur untuk memfasilitasi tahapan persiapan proyek. Next


(hen/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!