Pengusaha Ingin Semua Kedubes RI di Luar Negeri Pakai Furnitur Lokal

Jakarta -Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Mebel Kerajinan Indonesia (AMKRI) ingin produk mebel Indonesia bisa digunakan di seluruh kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di seluruh dunia.

Cara itu dilakukan tidak saja bentuk cinta terhadap produk dalam negeri, juga sekaligus mempromosikan produk kayu Indonesia di kantor KBRI di berbagai negara.


"Saya berharap KBRI kita dapat memakai mebel dan furnitur buatan kita. Mudah-mudahan langkah ini ini terus disambut pemerintah," ungkap Ketua Asosiasi Mebel Kerajinan Indonesia (AMKRI) Sunoto saat ditemui di Gedung JIExpo Kemayoran Jakarta, Selasa (11/03/2014).


Ia juga meminta khususnya kepada Kementerian Perindustrian untuk membantu mempromosikan produk kayu Indonesia ke negara lain. Caranya bisa dengan mengikuti ajang pameran produk kayu internasional.


Ia melihat salah satu penyebab rendahnya ekspor produk kayu Indonesia adalah karena minimnya pengetahuan calon pembeli negara lain dengan kualitas produk kayu Indonesia.


"Kita juga berharap agar pameran seperti ini tidak hanya di Indonesia saja, tetapi pelaku usaha bisa diberikan kesempatan untuk mengikuti ajang pameran di dunia sebut saja di Rusia dan Atlanta," katanya.


Sementara itu Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat berjanji akan membantu baik dari sisi regulasi maupun pembiayaan kepada pelaku usaha olahan kayu.


"Saya menyambut gembira kepada 500 produsen furnitur dan saya memberikan komitmen produksi anda makin laku karena yang jual Pak Lutfi (Menteri Perdagangan) dan dia juga sudah menyatakan kekompakan dengan Kementerian Perindustrian. Ini adalah kesekian kalinya saya menyampaikan industri furnitur adalah industri unggulan yang diandalkan Indonesia," katanya.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!