Pemerintah Patok Pertumbuhan Industri 7%

Denpasar -Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan pertumbuhan industri tahun ini bisa mencapai lebih dari 7%. Angka ini bakal lebih pesat dari proyeksi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan yang hanya 5,9%.

Sekretaris Jenderal Kemenperin Ansari Bukhari mengatakan realisasi pertumbuhan industri di tahun 2013 mencapai 6,1%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,8%. Pertumbuhan industri dalam 5 tahun ke depan diperkirakan tumbuh hingga dua digit.


"Dibandingkan pertumbuhan ekonomi, industri tetap tumbuh di atas. Sudah kita pertahankan sejak 2011. Sudah 3 tahun berarti. Padalah 5 tahun sebelumnya jauh di bawah. Tahun lalu kita tumbuh 6,1%," kata Ansari dalam Workshop Pendalaman Kebijakan Industri di Hotel Ramada, Bali, Kamis (14/3/2014).


Tren kenaikan pertumbuhan industri itulah, pemerintah optimistis pertumbuhan industri bisa mencapai 2 digit dalam 5 tahun ke depan. Di tahun 2020 nanti, Ansari mengatakan, target pertumbuhan industri bisa mencapai lebih dari 10%.


"Industri harus tumbuh 2 digit dalam 5 tahun ke depan. Itu harapan kita. Dasar yang bisa mendukung ini harus kuat. UU (industri) ini menjadi dasar yang kuat, juga UU minerba. Mudah-mudahan setelah Pemilu pemerintah baru terbentuk, semangat baru, dan semua untuk mendudkung kesejahteraan rakyat Indonesia ini akan kita ke depan," papar Ansari.


Sedangkan tahun ini, lanjut Ansari pemerintah menargetkan pertumbuhan industri bisa mencapai 7%, padahal target awalnya bisa mencapai 8% "Target kalau kita baca dari akselerasi industrialisasi itu pertumbuhan 8%, tapi lihat pengalaman, bisa dicapai 7% saja sudah baik," tutupnya.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!