"Harga ini sementara untuk promo. Selanjutnya tergantung kondisi," kata Vice President Sales and Distribution PT Citilink Agus Dewanta, Minggu (16/4/2014).
Sedangkan frekuensi penerbangan, saat ini menurut Agus, baru satu kali dalam sehari. "Dari Surabaya pukul 19.10 dan dari Johor pukul 00.10 waktu setempat," jelas Agus.
Dalam penerbangan internasional perdana ini (kemarin), dari 180 kursi pesawat Airbus 320 sudah terisi 90%.
Sebagai maskapai yang mempunyai konsep low cost carrier (LCC), Citilink berjanji akan memperhatikan pelayanan, kenyamanan dan keamanan penumpang. Dari Jatim, Citilink berharap meraup okupansi sebanyak 80% dari 180 seat, dengan komposisi 60% adalah TKI.
Untuk melengkap 8,2 juta penumpang di tahun 2014, Citilink akan mengembangkan sayap ke kawasan asia. Setelah Johor (Malaysia), anak usaha PT Garuda Indonesia TBK, akan melebarkan sayap ke lima negara di Asia pada 2014 ini.
"Citilink mengembangkan kegiatannya yang sebelumnya berfokus ke penerbangan domestik," kata Dirut Citilink Arif Wibowo.
Kelima negara yang akan disinggahi penerbangan berkonsep LCC ini yakni Kuala Lumpur (3 April), Singapura (Mei), Hong Kong, Taiwan dan Perth Australia.
Penerbangan perdana Citilink ke Johor dengan pesawat Airbus 320 pukul 19.10 wib, Sabtu (15/3/2014) dilepas langsung oleh Dirut Citilink Arif Wibowo didampingi Kadis Perhubungan Provinsi Jatim.
(bdh/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
