NJOP Cuma Rp 7 Juta, Harga Properti di Bintaro Rp 13 Juta/Meter

Jakarta -Kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) juga berlaku di kawasan Bintaro khususnya yang masuk ke wilayah Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan hingga Rp 7 juta/meter. Permintaan pasarnya tak seaktif dibandingkan kawasan Bintaro yang masuk wilayah Tangerang Selatan.

"Bintaro juga naik NJOP, tapi belum berpengaruh. Soalnya kemarin kenaikan sudah tinggi, sekarang stuck, memang para vendor (penjual) minta naik, tapi sudah ketinggian, sudah nggak masuk akal Rp 13 juta per meter, seharusnya Rp 10 juta," kata seorang agen pemasaran Ray White Bintaro Dewi Andriani kepada detikFinance, Kamis (13/3/2014).


Dewi mengatakan, saat ini pergerakan harga dan penjualan properti yang aktif justru ada di kawasan Bintaro yang masuk wilayah Tangerang Selatan Banten, karena dekat dengan pintu tol. Sedangkan perumahan Bintaro yang masuk wilayah Jakarta seperti sektor I justru relatif tak tinggi permintaannya.


Kondisi ini menunjukkan faktor permintaan dan penawaran lebih dominan mempengaruhi harga pasar daripada kenaikan NJOP Jakarta.


"Paling banyak diburu pasar itu di sektor 9 (di luar Jakarta), ada kluster kecil dan besar, Permata kluster kecil misalnya Rp 1,5-3 miliar, kalau Kebayoran Bintaro Rp 3-6 miliar. Sektor satu, cuma peminatnya nggak terlaiu banyak, karena jauh dari pintu tol, ada di Tanah Kusir jadi kena macet duluan," katanya.


Dewi mengatakan, dengan harga pasaran tanah di Bintaro yang sudah kelewat mahal hingga Rp 13 juta/meter bahkan ada yang sampai Rp 18-20 juta per meter, membuat calon pembeli banyak yang membatalkan transaksi.


"Para penjual minta pada Rp 13 juta/meter, para calon buyer mikir mendingin beli di Pejaten atau di Kalibata," katanya.


Saat ini harga rumah di Bintaro beragam tergantung sektor dan klusternya. Ia mencontohkan rumah yang lumayan bagus dan luas, harganya Rp 4-6 miliar, sedangkan tipe yang lebih kecil hanya Rp 2 miliar-1,5 miliar per unit.


Berdasarkan data Dinas Perpajakan DKI Jakarta, NJOP di kawasan Bintaro seperti Jalan Bintaro Jaya, Jalan Bintaro Sektor I-E/6, Jalan Bintaro Raya Tengah NJOP 2014 naik dari Rp 3,375 juta jadi Rp 7,455 juta/meter.


(hen/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!