"PLTD 30 MW yang disewa PLN yang sempat diprotes warga sudah bisa beroperasi kembali pada Kamis minggu lalu," ungkap Manager Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto kepada detikFinance, Minggu (9/3/2014).
Bambang mengatakan, disewanya PLTD 30 MW tersebut bertujuan untuk menambah pasokan listrik di tengah defisit listrik di Sumatera bagian utara. Apalagi di daerah tersebut ada Bandara Internasional Kualanamu, yang merupakan obyek vital.
"Kami berterimakasih kepada warga sekitar yang bisa menerima keberadaan PLTD tersebut," ucap Bambang.
Sebelumnya Bambang mengungkapkan, keberadaan PLTD tersebut diprotes warga sekitar, karena dalam pengoperasiannya menimbulkan suara bising.
PLN terpaksa menghentikan pengoperasian sementara waktu dan berusaha memasang peredam untuk mengurangi suara saat pengoperasian PLTD tersebut.
Tentunya penghentian operasi PLTD 30 MW itu disayangkan, pasalnya sampai saat ini pasokan listrik di Sumatera bagian utara termasuk Kualanamu masih defisit.
Terkait defisit listrik sendiri, PLN terus mengupayakan penyelesaian beberapa proyek pembangkit listrik.
"Kita mempercepat perbaikan PLTU Labuan Angin, penyelesaian averlaul PLTGU Belawan, mempercepat penyelesaian proyek PLTGU Nagan Raya dan mencari pasokan listrik tambahan baik dari PT Inalum maupun sewa genset," tutup Bambang.
(rrd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
