Mandiri Sekuritas: IHSG Bisa Naik Terbatas

Jakarta -Pasar saham AS ditutup menguat akhir pekan lalu, seiring positifnya data tenaga kerja Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,30% dan S&P500 sebesar +0,46%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data tenaga kerja Tiongkok yang akan dirilis dalam waktu dekat. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,76%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Harga minyak mentah WTI naik +0,30% ke level US$102,66 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,07% ke posisi US$1.252,50 per troy ounce.


Dari dalam negeri, investor menanti rilis tingkat suku bunga acuan (BI Rate) yang akan diputuskan Bank Indonesia (BI), kamis mendatang. Di sisi lain, pekan ini pemerintah akan kembali melakukan lelang surat utang negara (SUN) demi memenuhi pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).


Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG pekan lalu diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks fase konsolidasi dan bergerak mixed to up. Hari ini indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat menguji resistance terdekat di 4.988. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.893 dan resistance 4.990.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!