Ditandai dengan perjanjian nota kesepamaham atau Memorandum of Understanding hari ini, Direktur Utama Jasindo, Budi Tjahyono mengungkapkan kerjasama ini nantinya akan mencakup 6 PKS atau perjanjian kerjasama.
"Ini terdiri dari 6 PKS dan 1 MoU. Yang terbagi dalam 3 kelompok. Pertama memanfaatkan produk asuransi Jasindo oleh BTN. Kedua pemanfaatan produk BTN oleh asuransi Jasindo. Ketiga rencana inovasi untuk membuat perusahaan patungan," kata Budi di acara MoU antara Jasindo dengan BTN di Gedung Jasindo, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (18/3/2013).
Adapun ruang lingkup kerjasama antara kedua belah pihak mencakup:
- Jasa layanan pembayaran gaji karyawan (BTN Payroll)
- Fasilitas kredit ringan BTN kepada karyawan Jasindo
- Fasilitas KPR-BTN dan KPA-BTN
- Fasilitas kredit komersial kepada Jasiondo, anak perusahaan, perusahaan afiliasi berikut koperasi di lingkungna Jasindo
- Penjaminan kredit modal kerja konstruksi, pengadaan barang atau jasa
- Penjaminan garansi bank
Sementara itu, Direktur Utama PT BTN, Maryono mengungkapkan, rencana membuat perusahaan patungan tersebut ialah untuk mengcover asuransi dari kedua nasabah. Diketahui, kedua BUMN ini memiliki nasabah yang cukup besar.
"Asuransi patungan untuk jiwa. Jasindo dan BTN punya nasabah besar. Buat asuransi itu, nanti dapat nasabah dari dua-duanya (BTN dan Jasindo)," katanya.
"Ditargetkan tahun ini sudah bisa berdiri," jelasnya.
Perjanjian kerjasama ini pun disaksikan sendiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.
(zul/dru)
