Hal itu diungkapkan oleh Maruarar di sela acara Diskusi Entrepreneurship bersama Chairul Tanjung dan Jokowi di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (17/3/2013).
"Bisa nggak pak Chairul Tanjung dan Pak Jokowi membangun sekolah untuk entrepreneur. Saya tantang Pak Jokowi dan Pak Chairul untuk mewujudkan hal itu," ungkap Maruarar.
Menjawab tantangan anggota DPR dari fraksi PDI-P tersebut, Chairul Tanjung mengatakan, dirinya siap untuk mendukung penuh jika pemerintah daerah di Indonesia berniat untuk membuat semacam klinik konsultasi entrepreneurship.
"Saya siap mendukung berada di belakang pak Jokowi, apabila pemerintah DKI dan pemda lain, untuk yang pertama diperlukan ialah membuka klinik wirausaha. Kalau sakit ada dokter, wirausaha pun punya kliniknya," kata CT.
Jika terealisasi, dia menyatakan akan siap untuk membagi ilmu dan memberikan solusi bagi pengusaha atau calon pengusaha yang memiliki masalah.
"Kalau pemda memfasilitasi, setiap hari apa. Dan saya mendaftar sebagai pengusaha nomer satu untuk menjadi dokternya," lanjutnya.
Sementara itu, Jokowi pun menanggapai tantangan yang dilontarkan Maruarar. Menurutnya, langkah pertama ialah dibuat semacam kelompok-kelompok pengusaha. Dia menyatakan, pemerintah daerah siap untuk memberikan fasilitas.
"Ini dibuat klub saja, ada kelompoknya dulu. Kalau kelompoknya ada, saya mungkin bisa dicarikan solusi dibawa kemana klub ini. Saya sebagai Gubernur DKI siap untuk memberikan fasilitas kepada anak-anak muda yang ingin mengembangkan usahanya," pungkasnya.
(zul/dru)
