Kenaikan laba bersih ini, ditopang oleh perolehan kontrak baru, peningkatan pendapatan serta program efisiensi dan inovasi yang terus menerus dilakukan oleh perusahaan.
"Tahun 2012 perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 8 triliun atau naik 28,44% dibandingkan pendapatan pada tahun 2011 sebesar Rp 6,23 triliun," demikian disampaikan dalam laporan keuangan PTPP 2012 seperti dikutip detikFinance, Rabu (20/3/2013).
Pendapatan PTPP, selain disumbang dari jasa kontruksi, sektor usaha lainnya seperti Engineering, Procurement dan Contraction (EPC) menyumpang porsi pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun, Realty sebesar Rp 56 miliar dan Property sebesar Rp. 62 miliar.
Pada tahun 2012, PTPP mencatatkan order book sebesar Rp 27,6 triliun, berasal dari kontrak baru sebesar Rp 19,4 triliun dan kontrak carry over 2011 sebesar Rp 8,2 triliun. Sementara itu, dari awal tahun hingga Februari 2013 perseroan telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 2,36 triliun.
Perolehan ini, telah menyentuh sekitar 12% dari target kontrak baru di 2013 yang sebesar Rp 19,7 triliun.
(feb/ang)
