Konsumsi Listrik RI Melonjak, Kalahkan Thailand dan Vietnam

Jakarta - Seiring dengan pertumbuhan industri dan perekonomian Indonesia, konsumsi listrik dalam negeri pun ikut terkerek naik. Peningkatan konsumsi listrik Indonesia mengalahkan pertumbuhan konsumsi listrik negara lainnya seperti Vietnam dan Thailand.

Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero) Banny Marbun mengatakan, pada bulan April 2013 ini, pertumbuhan konsumsi listrik di Indonesia naik hingga mencapai 10,58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian tersebut melampaui dari apa yang ditargetkan PT PLN


"Ini menjadi sesuatu yang menggembirakan, kami memperkirakan semula ada gonjang ganjing mulai dari isu buruh, upah, kenaikan TTL (tarif tenaga listrik), lesunya ekonomi di dunia, makin gencar China, kami semula agak khawatir penjualan yang kami targetkan bisa mencapai 9-10% bisa tercapai," ungkap Benny saat diskusi di Kantor Pusat PLN, Jl Trunojoyo, Jalarta Selatan, Selasa (14/5/2013).


Meski tidak menyebutkan perbandingan angka pastinya, Benny menyebut capaian ini melampaui pertumbuhan konsumsi listrik di Vietnam dan Thailand. "Tetangga kita Thailand, Vietnam tertahan itu karena perekonomian dunia masih lesu, itu berdampak pada penjualan atau produksi listrik mereka," tambahnya.


Namun secara akumulatif pada kuartal pertama tahun ini atau mulai Januari sampai April 2013, pertumbuhan pemakaian listrik hanya mencapai 6,97% dibanding tahun lalu. Benny menyebut, hal ini disebabkan oleh pengaruh dari cuaca.


"Dampaknya ini karena Januari Februari, banjir, hujan, karena penurunan penggunaan AC, karena cuaca pada bulan tersebut tidak terlalu panas," tutupnya.


(zul/hen)