"Di Hong Kong saat membangun stasiun, otomatis izin-izin pembangunan rusun juga dilakukan. Jadi sama dengan Indonesia, rumah susun harus dibangun dekat dengan stasiun agar lebih efisien," ungkap Dahlan saat hadir di acara perkeretaapian Indonesia di Hotel Borobuddur Jakarta, Selasa (14/05/2013).
Namun untuk mekanisme, Dahlan meminta BUMN perumahan (Perumnas) dan BUMN kontraktor karya segera melakukan kajian untuk melakukan pembangunan rusun. "Jadi Rusun di dekat stasiun itu lebih hemat contohnya di sekitar Stasiun Manggarai bisa, karena itu tahun ini ngga bisa mungkin tahun depan ya. Bisa juga dibangun dengan Perumnas atau kontraktor Karya," imbuhnya.
Kemudian, Dahlan juga meminta secara khusus agar PT KAI (persero) menyediakan lahan parkir yang luas agar masyarakat meninggalkan kendaraannya dan berganti dengan menggunakan kereta.
"Jadi perlu dibangun juga fasilitas parkir. Di beberapa tempat PT KAI punya tanah jadi bisa dilakukan untuk itu," cetusnya.
(wij/dru)