Mandiri Sekuritas: Indeks Mix di Kisaran Terbatas

Jakarta -Indeks Dow Jones Industrial Avg dan indeks S&P500 menguat sebesar +0,58% dan +0,64% seiring kenaikkan saham-saham di sektor bioteknologi dan energi, pada penutupan perdagangan semalam.

Dari pasar saham Asia, indeks Nikkei 225 dan indeks KOSPI Composite di Jepang dan Korea Selatan menguat +0,54% dan +0,12% pada perdagangan pagi ini, menyusul sentimen positif dari Tiongkok yang akan melonggarkan kebijakan moneternya dengan memangkas suku bunga.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas mengalami koreksi, seperti yang ditunjukkan oleh harga minyak mentah WTI dan emas Comex yang masing-masing turun -1,96% dan -0,18% ke posisi US$ 67,65 per barel serta US$ 1.197,20 per troy ounce.


Dari dalam negeri, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS memberikan sentimen negatif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Kedepan, pelaku pasar menanti rapat dewan gubernur Bank Indonesia (RDG BI), yang salah satunya akan membahas perihal suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).


Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan IHSG masih akan bergerak mixed dalam kisaran terbatas. Indeks akan bergerak di rentang resistance 5.198 dan support 5.118. IHSG sendiri masih diperdagangkan di atas MA 200 harian. Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat tipis ke level 5.175.


(ang/ang)