Tak heran, jarak antara Beijing dengan Tianjin yang berjarak 120 km hanya ditempuh dengan waktu kurang lebih 33 menit. Tiket yang ditawarkan relatif murah yaitu 54,5 yuan atau sekitar Rp 85.000 per orang.
"Dari Beijing ke Tianjin jaraknya 120 km, hanya ditempuh 33 menit dengan kecepatan 300 km per jam," kata Juru Bicara Stasiun Beijing South Railway Station, Chen Ya Xin di sela-sela program studi banding 'Melihat China dalam Perspektif Perkeretaapian' oleh PT KAI, Senin (18/3/2013)
Keunggulan dari kereta cepat ini, sangat nyaman, bersih dan tak bising. Sambungan rel kereta tak membuat efek berisik pada roda kereta. Selain itu yang menarik, kecepatan hingga di atas 100 Km per jam bisa dicapai hanya dalam tempo beberapa detik saja.
Fasilitas kereta ini dilengkapi oleh beberapa fitur canggih seperti papan informasi digital yang memberikan informasi soal kecepatan kereta, nomor gerbong, suhu di luar ruangan dan lain-lain.
Selain itu, setiap kursi didesain seperti layaknya kursi pesawat terbang karena dilengkapi dengan meja makan yang bisa dilipat ke bagian kursi penumpang depan. Batas kursi dengan kursi memiliki ruang kosong yang sangat lega sehingga penumpang bisa leluasa menggerakan kakinya. Kursi kereta ini pun bisa diputar berlawanan arah agar mata penumpang bisa searah dengan arah pergerakan kereta.
Berbeda dengan kondisi lintasan kereta di Indonesia, kereta CRH ini melesat melalui jalur khusus dibuat secara melayang (elevated). Kelebihan dengan sistem ini, kereta yang digerakan oleh listrik tersebut tak memiliki lintasan sebidang, sehingga kereta melaju tanpa ada gangguan buka tutup pintu perlintasan.
(hen/ang)
