"Saya bilang bagus. Kalau itu betul, saya mendukung sekali," ungkap Mahendra kepada di kantor BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Ada beberapa alasan yang mendukung pernyataan Mahendra. Pertama, secara kapasitas Chatib sangat paham soal makro ekonomi.
"Karena beliau yang paham soal negara, dan makro ekonomi tahu apa yang mesti dilakukan. Beliau sangat diharapkan oleh kondisi seperti ini," ujarnya.
Selain itu, menurut Mahendra, Chatib dapat selaras dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan investasi. Seperti yang diketahui Chatib saat ini menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang pasti sangat mengerti soal investasi.
"Beliau juga mengerti investasi, sebagai bidang investasi sekarang ini yang sangat diperlukan. Kemudian bisa ikut serta membangun mikro industri dan menjaga momentum pertumbuhan," terangnya.
(dnl/dnl)