Gerbong KRL Khusus Wanita Tak Lagi Beroperasi, Ini Alasan PT KAI

Jakarta - Mulai Senin 13 Mei 2013, PT KAI (persero) memutuskan untuk memberhentikan operasional Rangkaian Khusus Wanita (RKW) KRL dan diganti dengan Rangkaian Reguler. Hal ini tentunya membuat kecewa para kaum hawa yang menginginkan kenyamanan naik kereta khusus.

Humas PT KAI (persero) Mateta Rizalulhaq menjelaskan ada beberapa alasan mengapa operasional rangkaian KRL khusus wanita dihentikan.


"Kita kembalikan ke kereta reguler karena yang paling mendasar itu keselamatan dan itu mutlak. Ini hak penumpang," jelas dia di seminar perkeretaapian Indonesia di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (14/05/2013).


Alasan lain yang menyebabkan dihentikan adalah ketidakefisienan operasional dari kereta khusus wanita ini.


"Masalah waktu jadi alasannya karena laki dan perempuan sama. Sejak itu, kalau wanita maka laki-laki tidak bisa naik. Ini mengembalikan hak tanpa menghilangkan gerbong depan belakang. Laki-laki banyak yang protes loh karena waktu mereka dengan perempuan kan sama," imbuhnya.


Dari seluruh jumlah perjalanan KRL Jabodetabek, 10 perjalanan KRL Khusus Wanita resmi dihentikan operasionalnya dan dialihkan ke kereta reguler.


"Sekarang itu ada 575 perjalanan KRL Jabodetabek, jadi ada 10 perjalanan (kereta khusus perempuan) yang dialihkan ke kereta reguler," jelasnya.


Berikut imbauan dari PT KAI (persero) terkait penghapusan rangkaian khusus wanita.



  • Berdasarkan hasil evaluasi untuk memaksimalkan kapasitas dan efektifitas pengangkutan penumpang pada perjalanan KRL Mulai senin 13 Mei 2013 Rangkaian khusus Wanita (RKW) diganti dengan Rangkaian Reguler

  • Pada pagi hari Jadwal keberangkatan KRL CL pukul 06.30, Bogor - Jakarta yang sebelumnya menggunakan RKW akan diganti dengan rangkaian reguler dan perjalanan selanjutnya

  • Untuk Sore Jadwal Keberangkatan KRL CL Pukul 16.51 Jakarta - Bogor yang sebelumnya menggunakan rangkaian RKW akan diganti dengan Rangkaian Reguler dan perjalanan selanjutnya

  • Mohon maaf bagi seluruh pengguna jasa RKW karena kebijakan tersebut dilakukan berdasarkan evaluasi untuk kepentingan seluruh pengguna jasa KRL

  • PT KAI dan PT KCJ akan terus meningkatkan pelayanan KRL salah satunya dgn menambah jumlah armada KRL Commuter Line


(wij/dru)