Disebut Jadi Menteri Keuangan, Chatib Basri: Tunggu Pengumuman Presiden Ya..

Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Chatib Basri hanya tersenyum saat ditanya mengenai kemungkinan dia menjadi calon terkuat Menteri Keuangan menggantikan Agus Martowardojo yang kini menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia. Nama Chatib belakangan memang santer setelah dikabarkan mendapatkan restu dari Wapres Boediono.

"He-he-he. Nanti saja ya tunggu pengumuman presiden," kata Chatib usai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/5/2013).


Dia membantah jika pertemuannya dengan Jokowi berkaitan dengan posisi Menteri Keuangan yang santer ditujukan kepadanya.


"Nggak. Ini saya datang kesini membahas tentang perijinan investasi saja. Bagaimana membuat perijinan itu mudah dengan hanya satu pintu," ujar Chatib.


Perusahaan asing, lanjutnya, banyak yang tertarik menanamkan investasi di Jakarta karena dianggap sebagai kota yang paling siap dari segi infrastruktur.


Beberapa perusahaan yang saat ini tengah menjajaki kemungkinan investasi di Jakarta itu lebih banyak bergerak di bidang otomotif.


"Semua maunya di Jakarta dan Jawa. Tapi, kan nggak bagus juga kalau semua disini. Kami menyarankan untuk investasi diluar Jawa. Hanya memang Jakarta ini paling siap infrastrukturnya," katanya.


Nama Chatib Basri makin santer disebut sebagai calon kuat Menteri Keuangan setelah kemarin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa memberikan pernyataan yang mengindikasikan hal itu.


Hatta menegaskan bahwa calon Menteri Keuangan yang baru bukan dari partai politik dan masih dalam lingkungan kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Selain itu memiliki integritas dan kapabilitas mengenai sejumlah kebijakan fiskal yang salah satunya memuat tentang investasi.


"Jadi menteri keuangan pun harus membangun iklim investasi yang baik," ujar Hatta.


Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini tidak membantah maupun mengiyakan bahwa Chatib Basri-lah yang ditunjuk sebagai Menteri Keuangan. Sama seperti Chatib, Hatta hanya tertawa kecil saat menjawab pertanyaan wartawan.


"Ya, tunggu saja sampai dilantik. Pak Presiden belum putuskan sehingga saya belum bisa sebut," katanya.


"Yang jelas, tanda-tandanya kan sudah disebut. Bukan dari partai politik, beliau adalah seorang profesional, berada di lingkungan kita juga," tambah Hatta.


(dru/dru)